Kenapa Sapi Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus?

Banyak peternak mengalami hal serupa: pakan sudah diberikan dalam jumlah besar—baik hijauan, konsentrat, maupun campuran lainnya. Namun, berat badan sapi tetap stagnan, bulu kusam, dan ternak mudah sakit. Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah kekurangan nutrisi mikro, serta gangguan penyerapan pakan akibat ketidakseimbangan mikrobiota rumen, terutama pada fase pertumbuhan dan finishing.
Kondisi ini diperparah jika pakan yang diberikan berkualitas rendah, atau tidak disertai suplemen seperti vitamin, mineral, dan enzim pencernaan. Menurut penelitian oleh Abdelrahman et al. (2014) dalam Livestock Science, defisiensi mikronutrien seperti zinc, selenium, dan vitamin E berkontribusi langsung terhadap menurunnya pertambahan bobot harian (ADG) dan imunitas sapi. Selain itu, Jouany & Morgavi (2007) dalam Animal Feed Science and Technology menjelaskan bahwa gangguan keseimbangan mikroflora rumen dapat menghambat fermentasi serat dan menurunkan efisiensi pakan, terutama saat transisi dari hijauan ke konsentrat tinggi.
Dalam konteks ini, probiotik dan vitamin memainkan peran krusial dalam memperbaiki pencernaan dan metabolisme, mendukung pertumbuhan otot, serta meningkatkan efisiensi konversi pakan (FCR). Dengan pengelolaan nutrisi mikro dan kesehatan rumen yang tepat, pakan yang sudah diberikan bisa benar-benar diubah menjadi daging berkualitas.
Probiotik & Vitamin: Tim Pendukung Tersembunyi
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang membantu menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan. Pada sapi potong, probiotik dapat:
- Meningkatkan kecernaan serat dan protein
- Menekan pertumbuhan bakteri patogen
- Mengurangi risiko diare, terutama pada sapi muda atau baru datang dari pasar
Sementara itu, vitamin dan mineral berperan sebagai pengatur metabolisme, mendukung pertumbuhan jaringan otot, dan memperkuat sistem imun. Kombinasi vitamin A, D3, E, B-kompleks, dan C sangat dibutuhkan untuk:
- Pertumbuhan tulang dan otot
- Produksi enzim pencernaan
- Daya tahan terhadap stres (panas, transportasi, vaksinasi)
Menurut studi dari Journal of Animal Science (Zein et al. 2021), penggunaan suplemen vitamin dan probiotik pada sapi potong meningkatkan Average Daily Gain (ADG) hingga 18% dan memperbaiki Feed Conversion Ratio (FCR) secara signifikan.
Solusi Nutrisi Total: VitalGraze® Growth Feed

Untuk menjawab tantangan tersebut, Ben Pharma Global menghadirkan VitalGraze® Growth Feed – premiks serbuk homogen dengan formulasi khusus untuk mendukung fase pertumbuhan, finishing, dan pemulihan sapi potong. Produk ini tidak hanya menyediakan vitamin dan mineral lengkap, tapi juga diperkaya enzim papain alami dan kolin untuk mendukung kesehatan hati dan efisiensi metabolisme.
Manfaat Utama VitalGraze® Growth Feed:
- Meningkatkan efisiensi pertumbuhan otot dan berat badan
- Mempercepat pemulihan dari stres, adaptasi lingkungan, atau vaksinasi
- Meningkatkan nafsu makan dan kecernaan pakan
- Mendukung imunitas dan menjaga fungsi hati
- Meningkatkan kualitas karkas dan efisiensi FCR
Keunggulan Dibanding Produk Lain
- Formulasi Spesifik untuk Ruminansia
Dirancang untuk sistem pencernaan rumen yang kompleks—mudah diserap dan efisien digunakan. - Kombinasi Vitamin & Mineral yang Sinergis
Vitamin A, D3, E, B-kompleks, dan C membantu metabolisme energi, sintesis protein otot, dan imunitas. - Mengandung Enzim Papain Alami
Membantu memecah protein dalam pakan agar lebih mudah diserap, terutama dari pakan berkualitas rendah. - Diperkuat dengan Kolin dan Vitamin C
Mendukung fungsi hati, mempercepat detoksifikasi, dan memperbaiki respon stres terhadap panas, vaksin, atau perjalanan.
Cara Penggunaan
- Sapi/kerbau: 25–30 gram per ekor per hari dicampur dalam pakan
- Kambing/domba: 15–20 gram per ekor per hari
- Campur massal: 1–2 kg per 200 kg pakan
Cocok Digunakan Untuk:
- Sapi potong fase penggemukan (finishing)
- Sapi muda pasca-sapih (weaning)
- Sapi perah muda sebelum laktasi
- Sapi yang baru masuk penggemukan dari pasar (stres adaptasi)
Kesimpulan
Probiotik dan vitamin bukan sekadar tambahan, tapi fondasi performa optimal pada sapi potong. Tanpa mereka, pakan terbaik pun tidak akan bekerja maksimal. Dengan VitalGraze® Growth Feed, Anda bisa memastikan bahwa setiap gram pakan diubah menjadi daging berkualitas dan produktivitas yang lebih baik.
Daftar Pustaka
- Abdelrahman, M. M., Alhidary, I. A., & Alyemni, A. H. (2014). Influence of different levels of trace minerals on growth performance and immune response of growing calves. Livestock Science, 168, 94–98. https://doi.org/10.1016/j.livsci.2014.07.014
- Jouany, J. P., & Morgavi, D. P. (2007). Use of ‘natural’ products as alternatives to antibiotic feed additives in ruminant production. Animal Feed Science and Technology, 139(1–2), 1–23. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2006.02.010
- Zein, A. B., Khasrad, K., Hasnudi, & Febrisiantosa, A. (2021). Effect of multi-vitamin and probiotic supplementation on performance and feed efficiency in beef cattle under tropical condition. Journal of Animal Science and Technology, 44(3), 145–152. https://doi.org/10.14334/jitv.v44i3.2875